Jumat, 18 September 2009

KENANGAN

burung-burung mulai berhenti berkicau
ketika sang surya mulai kembali ke peraduan
namun malam ini dewi malam tidak menampakan batang hidungnya
terhalang oleh pekatnya awan..

hanya aku yang masih terjaga
menanti sesuatu yang tak pasti
ditemani sebuah radio kakek jaman belanda dulu
tidak ada lg kendaraan yang berlalu-lalang
hanya 1-2 orang berlari-lari kecil untuk mencari tempat beristirahat

semut-semut kecil seolah menatapku
melihat mataku yang basah karena pengap di hati
mencoba mencari cahaya di malam ini
berharap kau bisa kembali

entah kapan, dimana, bagaimana, dalam keadaan seperti apa kau akan kembali mengingatku nanti
ku hanya bertambat pada siang malam,berharap semua cepat berlalu

ku percepat kini sepeda kumbangku
mencoba meninggalkan semua kenangan itu
namun apa daya
kenangan itu terus saja selalu mengikutiku...

1 Komentar:

Blogger pradana_putra mengatakan...

masih belajar nulis...^^

mohon bimbingannya..hoho

18 September 2009 pukul 13.22  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda